Pencarian
Bahasa Indonesia
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
  • English
  • 正體中文
  • 简体中文
  • Deutsch
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • 日本語
  • 한국어
  • Монгол хэл
  • Âu Lạc
  • български
  • Bahasa Melayu
  • فارسی
  • Português
  • Română
  • Bahasa Indonesia
  • ไทย
  • العربية
  • Čeština
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Русский
  • తెలుగు లిపి
  • हिन्दी
  • Polski
  • Italiano
  • Wikang Tagalog
  • Українська Мова
  • Lainnya
Judul
Naskah
Berikutnya
 

Informasi pola makan yang salah di media sosial membahayakan kesehatan masyarakat.

Details
Unduh Docx
Baca Lebih Lajut
Dalam sebuah studi global berjudul “Misinformasi Nutrisi di Era Digital”, kelompok akademis sistem pangan Rooted Research Collective dan organisasi panduan pola makan Freedom Food Alliance mengidentifikasi 53 akun Instagram yang memberikan saran nutrisi yang “secara langsung bertentangan” dengan pedoman kesehatan masyarakat. Secara kolektif, para penyebar informasi yang salah ini menjangkau lebih dari 24 juta pengikut daring, membuat mereka terpapar pada rekomendasi pola makan yang berpotensi membahayakan, termasuk pola makan yang banyak mengandung daging insan-hewan dan pola makan rendah karbohidrat atau ketogenik, yang tidak sesuai dengan pedoman kesehatan internasional yang menganjurkan pola makan yang sehat dan berpusat pada tanaman.

Menurut penelitian tersebut, 87% dari para pemengaruh ini tidak memiliki kualifikasi medis atau nutrisi, sementara 96% dari mereka mendapatkan keuntungan secara langsung dari pesan-pesan mereka yang menyesatkan, melalui penjualan suplemen atau terapi, layanan konsultasi, atau konferensi berbayar.

Dr. Faraz Harsini (vegan) dari Good Food Institute di Amerika Serikat, memperingatkan, “Kekhawatiran saya adalah bahwa makanan berbasis hewan yang dipromosikan oleh akun-akun ini dapat menyebabkan penyakit kronis... Akun-akun ini menyebabkan kerusakan yang tak dapat dipulihkan.”

Sungguh berita mengkhawatirkan. Penghargaan kami untuk Rooted Research Collective, Freedom Food Alliance, Dr. Faraz Harsini, dan Good Food Institute, karena telah memberikan informasi berharga kepada masyarakat. Semoga masyarakat berhati-hati di ruang daring dan menerapkan gaya hidup vegan yang sehat dan berbasis sains, dengan kebijaksanaan Surga.
Tonton Lebih Banyak
Video Terbaru
2:19

Back to Life at the Thought of Master

2025-07-17   342 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-07-17
342 Tampilan
Perjalanan Melalui Alam Estetis
2025-07-17
89 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-07-17
372 Tampilan
37:26

Berita Patut Disimak

2025-07-16   1 Tampilan
Berita Patut Disimak
2025-07-16
1 Tampilan
Kata-kata Bijak
2025-07-16
1 Tampilan
Hidup Sehat
2025-07-16
2 Tampilan
Sains dan Spiritualitas
2025-07-16
1 Tampilan
Antara Guru dan Murid
2025-07-16
654 Tampilan
Bagikan
Bagikan ke
Lampirkan
Mulai pada
Unduh
Mobile
Mobile
iPhone
Android
Tonton di peramban seluler
GO
GO
Prompt
OK
Aplikasi
Pindai kode QR, atau pilih sistem telepon yang tepat untuk mengunduh
iPhone
Android